Apapun Jenisnya Sayang lah kalo dipake Harian
Buat pencinta modif apalagi Look – Elite Modif motor yang udah jadi mending jangan dipakai buat harian. Disamping sayang takut rusak, umumnya motor bakal nggak nyaman buat dipakai. Soalnya secara psikologis harga motor dan biaya modifikasi akan menggangun pikiran pengendaranya. Bukan berarti nggak boleh dipakai, tapi enaknya kalo motor udah cantik gini mending dipakainya 1-2 hari seminggu pada akhir pekan aja, biar “sensasinya pun dapet”
Jangan mikirin ergonomis dan Fleksibilitas, Hajar bleeeh!Jika sudah komitmen memodifikasi sampai full, mending jangan setengah setengah. Disamping biaya yang dikeluarin udah gede, mending modifikasi total aja sekalian. Meskipun mengorbankan ergonomis dan fleksibiltas tetapi biaya yang dikeluarkan sepadan dan motor menjadi Showbike yang sempurna. Nagh! Kalo ditanya gimana buat harian? Biasanya sih kalo orang yang berani modif all out mereka punya kendaraan oprasional. sedangkan Motor yang di modif total adalah sebuah kanvas buat kepuasan batin sang empunya!
Aprilia Rs 125 – Max Biaggi 2009 … Kepalang Basah Mandi Sekalian …
Gara gara Ndlosor … Yo Weiss di cat sekalian !Berawal dari Ndlosornya bro Ubay di Cianjur saat touring bareng tim NSR, motor jadi besot besot nggak karuan. Maklum body hitam mulus RS-125 2010 ini tergerus aspal, mau nggak mau pemandangan indah ini terganggu kalo nggak motor segera di perbaiki.
Rizoma + Livery 2009 Max Biaggi …
Sekalian di repaint ngapain motor di cat standar lagi. Pake kombinasi Stiker dan repaint, motor dirubah liverynya dari hitam polos menjadi warna merah-hitam khas max biaggi di musim balap 2009 lalu. Kenapa nggak pake livery Tricolore italia 2010 – Alitalia ? Nggak ah, ribet kudu ganti warna di stnk, ujar pemilik CBR 1000 Repsol ini dengan logat betawi kental
Modifikasi Yamaha Byson jadi Yamaha Fazer 160
Inilah Yamaha Byson atau FZ-160 yang kita kenal saat iniCoba anda imajinasikan, jika seorang supermodel yang memiliki tinggi bandan semampai dan kulit mulus cerah berada dikamar anda kemudian dia membuka baju … eh
salah
maksud mbah, perhatikan yamaha Byson ini baik baik. Lihat desain tangki, seat cowlnya yah … imajinasikan jika hottest bike 2010 ini menggunakan hal fairing seperti di bawah ini …
Fazer 160 – Bedanya dia cuma pakai Half fairing!Lihatlahm Fazer 160 ini, keren bukan ? Yup! Cuma bermodalkan beberapa kit maka tampilan Yamaha Byson anda bakal berubah total! Tetapi pastinya dengan penggunaan kit OEM masalah durabilitas yang kerap menjadi penyakit kambuhan motor modif bakal teratasi! Karena mofikasi ini termasuk modifikasi konversi, artinya hanya menukar parts dari satu varuan ke varian lainya yang sejenis ! Bahkan kang taufik telah membuktikan ide ini dengan merubah V-Ixion menjadi R-15
Berikut list item yang anda butuhkan untuk melakukan konversi !
- Head lamp Fazer 160
- Windshild Fazer 160
- Bracket Fairing
- Lampu Sein OEM
- Kaca spion
- Radiator Cover Fazer 160
Komparasi Awal : First Blood CBR250RR & Achilles Heels Kawasaki Ninja 250R …
Untuk pasar 250cc Ninja 250R nyaris sempurna … tapi Ninja 250R selama ini dibelahan dunia manapun kecuali Afghanistan dan antartika si Ninin nggak ada lawanye. Body sport, riding position ala sport touring alias nggak bakal pegel
tapi namanya buatan manusia nggak mungkin tanpa cacat, nah masalahnya kelemahan Ninja 250R nggak bakal bisa diperbaiki mekanik manapun, kecuali divisi marketingnya!
Krisis Identitas Ninja 250RMaksud? Coba liat gaya custom Ninja 250R – mesti sangat menarik dan apik tapi kebanyakan mereka mengadopsi livery brand lain, terutama dari segi livery. Mulai dari Monster Energy Drink (tech 3 yamaha), Sterilgarda (yamaha wsbk), Pramac (tadinya D’antin) dan yang paling sering Marlboro Corse (Ducati Factory). Kenapa ini terjadi dan apa artinya? Hal ini terjadi karena Kwak tidak terjun all out dikompetisi kelas dunia manapun. Di MotoGP sudah ko’it, di WSBK cuma dimodalin seadanya, sampe sampe Vermeullen aja jadi pembalap papan bawah. Mau ngejagoin Tom Sykes? Nggak ada yang kenal tuh! Akibatnya pencinta Ninja mesti ngejagoin pembalap dari tim lain … not good enough buat marketing !
Bisa dimanpaatkan oleh kompetitor dan Frist Blood untuk CBR 250RR Lain cerita dengan Honda CBR 250RR. Mereka nggak kesulitan mencari publik figur atau tokoh idola. Siapa yang nggak kenal sama Stoner, Daped, Dovi ? itu baru kelas top of the top MotoGP. Jagoan alternatif ? Ada Aoyama, Super Sic atau malah De Puniet! Di WSBK dan WSS pasukan ten Kate bejibun! Moto2 ya Honda kabeh! Buat modifikator dan bakal mania CBR 250RR platform livery modifikasi tim berbasis Honda pun bejibun, jadi nggak perlu repot buat “mengadopsi” livery pabrikan laen! Kalo kayak gini belum belum udah 1 kosong buat CBR 250RR !!!
RIZOMA – Aksesoris Yang Makin di Gemari !!!
Aksesoris Legal Digunakan di Uni Eropa dan Amerika
Di negara maju seperti negara Uni Eropa, mendandani motor nggak bisa seenak jidat. Karena dengan merubah motor baik sekedar kosmetik ringan apalagi berat tetap harus sesuai standar, dan nggak sembarangan aksesoris diizinkan dipakai di motor. Nah Rizoma salah satunya, produk italy yang sangat populer diprancis ini merupakan satu dari beberapa produk aksesoris premium khusus motor yang telah mendapat sertifikat legal dikawasan uni eropa!
Tidak cuma buat Moge, Terutama buat Yamaha Byson dan NMP … Naked Bike lebih Oke !
Meski saat ini lebih populer di motor besar, tetapi kini sudah mulai bergeser ke segmen Ninja 250R. Tetapi sebenarnya Rizoma lebih cocok dipakai di motor bertipe Naked Bikes seperti Yamaha Byson dan Honda New Megapro. Soalnya buat motor fairing justru kurang menonjol akibat tertutup fairing, kecuali Ninja 250R yang justru kurang sip tanpa akeseoris Rizoma!
Nggak cuma Tampilan, Kenyamanan Juga !
Ini yang membedakan Rizoma dengan aksesoris lainya. Nggak cuma mendongkrak penampilan, tetapi juga menambah kenyamanan. Salah duanya adalah grip dan rearset. Buat yang males pake sarung tangan atau yang menginginkan grip yang kesat Rizoma menyediakan 2 tipe sedangkan buat foot step, nggak licin saat kena air atau kotoran di air. Gimana? Mau dandanin NMP dan Byson dengan Rizoma?
Modifikasi : ST4S Bling Bling
Sentuhan Warna Kuning Mutiara dan Black Flat
Apa jadinya jika seorang pemain modifikator Harley Davidson pindah aliran menjadi modifkator Ducati ? Yang diterapkan pertama kali adalah sentuhan “bling bling” ala Chopper kepada motor Sport-Touring. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengganti cat dasar yang berwana Kuning solid menjadi Kuning mutiara. Warna velg dan Subfram yang semula berwarna abu-abu kini berubah menjadi Hitam doff. Cukup? Belum! Lampu depan diganti model custom menjadi 2 bagian dan kampu sein di smooke menjadi hitam !
Tingkatkan Kenyamanan dengan part Rizoma !
Kebetulan empunya motor adalah distributor resmi Rizoma. Nah, nggak salah dong kalau part after market hi-end ini diaplikasikan kepada motor kesayanganya ini ? Boleh dibilang seluruh bagian kokpit pertama tama dilabur warna hitam solid. Setelah selesai, mulai dari Handle grip, fuel & clutch reservoir diganti merk Rizoma. Selanjutnya handle kopling standar di lepas dan diganti merk … rizoma juga !
Atention to Detail dan Oprasional
Kebanyakan motor modifikasi / lebih ditujukan untuk display. Sehingga part dan bagian hasil modifikasi menjadi ringkih dan rentan rusak. Tetapi modifikasi motor yang memakan biaya lebih dari 50 juta rupiah ini tidak demikian. Seluruh part yang telah dimodifikasi dan aksesoris yang dipasang harus benar benar kuat dan solid, layaknya part orisinil. Semuanya di lakukan semata mata demi faktor keselamatan. Si empunya pun bilang, kalau motor hasil modifikasi tidak bisa oprasional, boleh dibilang modifikator tersebut telah gagal. Terbukti, motor tetap oke kendati telah dipakai touring Jakarta – Yogyakarta – Jakarta . Mantap !
Modifikasi Hypermotard 1100S ala Waketu Ducati
Motor Untuk Platform Modifikasi
Berpenampilan ganjil dan unik, tetapi Hypermotard cocok sekali dijadikan platform Modifikasi. Karena bentuknya yang ganjil dan ukuranya yang panjang dan tinggi, memudahkan modifikator mengaplikasikan berbagai piranti modifikasi di motor ini
Clutch System , Rear Set, Belt Cover dan Reservoir Full Rhizoma
- Aplikasi Rizoma bisa di pasang pada Cover Kopling kering Hypermotard 1100S. Pemasangan Cover kopling transparan sebaiknya di sandingkan dengan presure plate berbentuk bintang dengan dengan warna mencolok. Pastinya perpaduan keduanya harus dengan warna kontras agara terlihat jelas
- Rear Set alias pijakan kaki diaplikasikan terpisah dengan rem belakang dan breake fluid resevoir. kombinasi 3 warna, Allumunium pada foot peg sesuai pada sub frame, warna emas pada pedal rem sesuai dengan blok transmisi dan warna candy red pada fluid reservoir kontras terlihat jelas. Warna kuning per monoshock olhin menambah semarak penampilan
- Pemasangan engine Guard pada Hypermotard wajib hukumnya. Karena selain berfungsi memberi perlindungan pada mesin, engine guard juga berfungsi menjadi foot peg tambahan, khususnya untuk menjadi pijakan dikala motor digunakan untuk touring jarak jauh!
- Hypermotard 1100S sudah dilengkalpi cover belt terbuat dari carbon. Namun untuk varian 1100 dan 796 mereka belum menggunakanya. Belt cover Rizoma carbon memang tidak signifikan mengurangi bobot tapi pasti menambah sporty penampilan motor !
- Sama seperti fluid reservoir rem belakang, untuk rem depan dan kopling juga harus sama. Rizoma hadir dengan dudukan standar Hypermotard, sehingga memudahkan dalam pemasangannya.
- Kendati berbentuk seperti motor Trail torsi 96nm dan tenaga 92 hp mampu membawa hypermotard berakselerasi layaknya Superbike, dengan top speed 235 km/jam pemasangan steering damper wajib hukumnya.
Engine Guard yang berbentuk seperti sosis memiliki fungsi ganda Knalpot Termignoni Full System dan Seat Cowl Carbon
- Knalpot Termignoni Full System hadir dengan format 2-1-1. Terbuat dari Carbon Fiber Titanium enforced mampu menaikan tenaga Hypermotard menjadi 105 hp. Yang pasti jangan lupa memasang ECU yang hadir bersama knalpot full system tersebut.
- Seat Cowl standar Hyper motard Wajib diganti dengan Carbon. Pasalnya knaplot standar Hypermotard yang undertail akan terlihat “kopong” seat cowl carbon bisa dipasang milik Rizoma atau Performance. Untuk keperluan Touring alangkah baiknya dudukan Box di aplikasikan disini
Not For Daily but for Showbike
Modifikasi Hypermotard dengan menggunakan perangkat “Full” Rizoma dan pengaplikasian part yang terbuat dari Carbon Fiber dan Titanium ini setidaknya memakan biaya lebih dari 100 juta, tetapi memang amat nyaman untuk digunakan sebagai kendaraan touring atau show bike tetapi kok nggak tega ya rasanya dipakai untuk harian ?
Modifikasi Ringan Hayabusa ’05 ala bro Dennis
Modifikasi Ringan – Rapi dan Oprasional
Suzuki Hayabusa 04 milik bro Dennis ini digunakan sebagai alat transportasi oprasional alias harian. Jadi meski mendapat sentuhan modifikasi semuanya haruslah effektif baik dari segi estetika maupun oprasional.
Putih – Silver – Chrome
Livery standar hayabusa berikut cat dasar diganti berwarna putih mutiara, nuansa chrome didapat bukan dari meng”chrome ” parts tetapi justru menggunakan teknik Hard Polish! Livery Hayabusa didapat di pasaran lokal untuk kemudian dilapis pernis tipis!
Bukan Rizoma tapi Revert dam Knalpot Two Brothers
Kaca spion adjustable berwarna chrome dipasang bersama hand grip set “Rivert” berwarna silver dengan karet abu-abu agar selaras warna. Knlapot standar diganti oleh merk Twobrothers bukan Yoshimura dan dilapis stiker khusus agar selaras dengan warna motor. Simply modifikasi hemat biaya dan oprasional untuk harian
sumber,http://indobikermags.com/category/modifikasi/
0 comments:
Post a Comment